Kuatkan Hatiku, Tuhan :'(
Tuhan, segitukah bencinya dia padaku?
Hanya karena setitik noda hitam yang tertetes diatas kertas putih, ia langsung membuangnya
Hanya karena setitik noda hitam yang tertetes diatas kertas putih, ia langsung membuangnya
Tuhan, tak banyak inginku, Tak besar
harapku
Hanya jika dia bahagia, mungkin aku bisa
merasakan kebahagian itu
Semua ini telah aku rasakan, Dan bukan
sekedar kata yang aku lontarkan
Namun meskipun begitu, aku masih sulit
untuk membayangkan dia bukan milikku
Tak sanggup aku jika melihat dia dengan
yang lain dalam khayalku
Tak ikhlas rasanya melepasnya, meski dia
juga bahkan bukan milikku lagi
Tak rela jika dia harus bahagia dengan
yang lain
AKU CINTA DIA APA ADANYA
Tanpa melihat kekurangannya sekalipun
Karena yang aku tau, aku bahagia jika
dia ada di hidupku
Semua tentangnya, membuatku melupakan
segalanya
Entah sihir apa yang dia punya
Namun yang aku tau dia berbeda
Jika aku sanggup melepasnya,
Jika aku bisa mengikhlaskannya,
Mungkin akan dan sudah aku lakukan
Tapi aku tak kuasa !
Dan bahkan dari hatiku sendiri tak ingin
menerima
Aku terlalu melihat dia tanpa melihat
yang lain
Dulu, kesalahan yang dulukah yang ia
ingat?
Itu kah? Khilafku yang sebenarnya tak
menghianatinya.
Memang tanpa alasan ku mengakhirinya
Namun bukan karena aku melihat yang lain
Dan sekarang, ia sudah benar-benar mengakhirinya
Meski menyakitkan , setidaknya aku tau
apa yang harus ku lakukan
Air mata ini, akan kah kau ganti dengan
kebahagiaan ?
Dia, tak lagi memliki rasa itu
Dia, sudah memiliki rasa yang baru
terhadapku
Rasa benci yang mungkin tak pernah ia
hilangkan
Tapi bukankah engkau maha pemaaf, Tuhan?
Lalu mengapa hambaMu sulit untuk
memaafkan ku?
Aku akan belajar dari kesalahan
Tapi aku sungguh tak bisa mengikhlaskan
Aku terlanjur larut dalam perasaanku
Ya Allah Ya Tuhanku
pasrahkanlah aku dengan KetentuanMu
Sesungguhnya Takdir Mu itu yang terbaik
buatku
Karena Engkau Yang Maha Mengetahui
Segalanya
Cukuplah Engkau saja menjadi Pemeliharaku
di Dunia dan Akhirat
Dengarlah rintihan daripada hambamu yang
daif ini
Sesungguhnya aku tidak kuat melawan
nafsuku sendiri
Comments