Pesan Untuk Bintang

Aku menunggu itu. Menunggu kabarmu, menunggu untuk bertemu denganmu, atau mungkin hanya sekedar menunggu pesan singkat darimu. Entah sudah sejak kapan perasaan itu mulai muncul dalam hatiku. Dan entah sejak kapan pula aku selalu berusaha untuk menyangkalnya. Menyangkal kalau semua akan seperti biasa saja. Tidak ada yang aneh. Tidak ada perasaan berlebihan seperti layaknya kupu-kupu yang menari di dalam perutku. Walau sebenarnya aku tahu, semakin aku menyangkal, perasaan itu semakin erat mendekapku. Melumpuhkanku. Membungkamku.



Lalu kini, ku biarkan semua perasaan ini terserap ke atas dan akhirnya berkumpul menjadi suatu cahaya di langit sana. Di bintang. Biar ku sampaikan saja semua pesan hatiku padanya. Aku tahu, ia selalu bisa diandalkan. Selalu bisa mengerti. Sekalipun dalam kediaman

Comments

Popular Posts