Tulisan

Aku ingin mencintaimu sampai kau berangsur pulih,
kemudian aku akan tetap mencintaimu, dan mencintai bekas lukamu,
sampai terus mencintaimu.

Bila suatu hari kau lupa pada dirimu sendiri,
kau boleh tanya padaku. Aku ingat banyak yang baik tetang dirimu.

Membandingkan aku dihari ini dengan aku dihari kemarin.
Kupikir ini lebih menenangkan daripada membandingkan diriku dengan orang lain.

Aku bukan manusia yang tanpa cela,
sekalipun aku berdiri diantara putik-putik pujian yang berterbangan.
Aku manusia yang membutuhkan maaf.
Kaulah pemaaf yang aku cintai.
Kau !
Oleh karena adanya dirimu, aku berkata pada Tuhan.

Cintai aku yang sekarang,
Aku yang dulu, maafkan saja!
Esok dan seterusnya, itu untukmu.

Bisakah kau?
Sebentar saja!
Untukku.
meski bukan tentang aku.

Aku menangisi diriku.
Airmataku terlalu banyak untuk tidak
dilihat siapapun selain Tuhan.

Comments

Popular Posts